Pendidikan sebagai upaya mencerdaskan bangsa berarti memberdayakan setiap warga negara agar mampu berbuat seimbang baik dalam pikiran, perkataan dan perbuatan, antara hak dan kewajiban, menjadi warga negara yang bersikap dan berbuat demokratis terhadap sesama manusia menuju masyarakat yang memahami akan hak, kewenangan dan tanggungjawab mereka dalam semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat dan mengembangkan kemampuan agar secara berdiri sendiri memiliki keterampilan untuk mengatasi masalah-masalah sekitarnya. Masyarakat yang berdaya adalah masyarakat yang hidup dalam suatu masyarakat madani (civil society), yakni suatu masyarakat yang percaya atas kemampuan para anggotanya untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik serta masyarakat yang menyadari akan hak-hak dan kewajibannya dalam hidup bermasyarakat.
Proses pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan nonformal, sesungguhnya merupakan sebuah upaya yang memungkinkan masyarakat dengan segala keberadaanya dapat memberdayakan dirinya. Dengan pusat aktivitas harusnya berada di tangan masyarakat itu sendiri dengan bertitik tolak dari masyarakat, dilaksanakan oleh masyarakat dan manfaatnya untuk masyarakat atau dengan istilah lain pendidikan berbasis pada masyarakat.
Kami meyakini masyarakat akan semakin berdaya melalui pendidikan sebagai upaya memberdayakan, memampukan, mengembangkan talenta yang ada pada masyarakat agar dengan kemampuan yang dimilikinya dapat dikembangkan menjadi potensi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dapat berkembang secara bersamaan.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Batasan yang diangkat dari batasan kesehatan menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) yang paling baru yaitu bahwa kesehatan merupakan keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial, dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat.
Kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, penanggulangan kemiskinan dan pembangunan ekonomi. Indeks Pembangunan Manusia meletakkan kesehatan adalah salah satu komponen utama pengukuran selain pendidikan dan pendapatan. Kesehatan masyarakat memberikan pelajaran tentang bagaimaimana memberdayakan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan di lingkungan tempat tinggal.
Tunas Banten Pratama meyakini dengan meningkatkan kemampuan manajemen dan informasi kesehatan, sinkronisasi perencanaan kebijakan, program, anggaran dan layanan kesehatan serta kerjasama lintas organisasi masyarakat sipil menjadi kunci penting dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Disamping itu, organisasi masyarakat sipil dalam menjangkau berbagai komunitas masyarakat memiliki peran mendorong perubahan perilaku masyarakat dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
Dewasa ini, lajunya pertambahan penduduk dan meningkatnya kebutuhan manusia menyebabkan lingkungan ikut dikorbankan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Padahal antara manusia dan lingkungan hidupnya terdapat hubungan timbal balik. Manusia ada dalam lingkungan hidupnya dan tidak dapat terpisahkan dari padanya. Dengan demikian lingkungan hidup menjadi bagian penting dari kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tumbuhnya industri yang begitu pesat pada saat ini juga menimbulkan pengaruh tersendiri baik itu yang menyangkut dampak positif maupun dampak negatifnya. Dampak positifnya tentu terjadi peningkatan mutu dan kualitas hidup yang lebih baik. Akan tetapi dampak negatif dari adanya perkembangan teknologi ini seperti degradasi lingkungan akibat eksploitasi berlebihan tentunya harus lebih diwaspadai untuk tidak terjadi suatu kerusakan lebih parah dalam tatanan lingkungan yang ada, baik itu lingkungan hidup maupun lingkungan sosial.
Dalam perkembangannya, tatanan lingkungan hidup maupun lingkungan sosial hendaknya senantiasa diperhatikan agar tidak mendatangkan berbagai jenis bencana. Untuk itu diperlukan tanggungjawab dari semua elemen masyarakat, sektor swasta, dan pemerintah dalam menjaga tatanan lingkungan hidup dan lingkungan sosial melalui pengembangan model lingkungan berkelanjutan, dengan pelibatan penuh peran pemerintah, sektor bisnis dan masyarakat sipil.
Model ini diterjemahkan dalam bentuk intervensi program antara lain: kajian strategis lingkungan hidup, pengembangan dokumen dan kesepakatan perencanaan secara partisipatif, pengembangan forum multipihak, advokasi kebijakan publik yang dibutuhkan untuk membangun iklim pembangunan berbasis lingkungan dan masyarakat sadar lingkungan (terutama yang berbasis pemanfaatan sumber daya alam).
Kontrak sosial antara negara (pemerintah) dengan rakyat, merupakan fondasi dari akuntabilitas dan transparansi. Tentu dalam pengertian kontrol sosial dalam negara demokratis, dimana negara dengan pemerintahannya yang ada hadir untuk memberikan pelayanan dan menjamin hak-hak hidup warganya, yang semuanya bermuara pada penciptaan masyarakat yang sejahtera.
Pada kondisi umum, berbagai praktik buruk birokrasi seperti ketidakpastian pelayanan, pungutan liar, dan pengabaian hak dan martabat masyarakat masih dijumpai hampir setiap satuan birokrasi publik. Selain itu, masih dijumpai adanya tindakan dan perilaku birokrasi publik yang tidak sopan, tidak ramah, diskriminatif, sistem pelayanan yang belum transparan, berbelit-belit serta tidak menjamin adanya kepastian, baik wakt maupun biaya. Kondisi ini terjadi karena kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Lemahnya transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik, antara lain disebabkan oleh: (1) lemahnya pengetahuan, perhatian dan kecakapan gerakan-gerakan sosial dalam melakukan agregasi kepentingan dan memberdayakan masyarakat untuk menagih hak-hak mereka sebagai konstituen utama pelayanan publik. (2) tata pemerintahan daerah belum memiliki sistem transparansi, akuntabilitas, dan kurang responsif terhadap pelayanan publik.
Partisipasi publik diharapkan dapat menjadi pendorong meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pelayanan melalui pengembangan literasi terbuka serta forum dialog yang setara antar pemerintah dan warga, kolaborasi antara organisasi masyarakat sipil, dan merencanakan platform bersama antar pihak dalam mendengarkan aspirasi dan solusi permasalahan yang ada disekitar.
Generasi Muda adalah merupakan potensi dan asset pembangunan manusia yang sangat besar dan tentu saja memiliki peran yang sangat strategis dan menentukan pembangunan suatu bangsa. Potensi serta peranan yang dimiliki menjadikannya sebagai Pengukir Masa Lalu, Pelaku Masa Kini dan Penentu Masa Depan Bangsa.
Pemuda harus senantiasa dibimbing dan dibina untuk aktif memerankan fungsinya yaitu sebagai penggerak pembangunan dan sekaligus motor pembaharu dalam kehidupan masyarakat sehingga akan tercipta tatanan yang dibangun dengan pendekatan kemandirian dan ditopang sepenuhnya oleh pemuda.
Tentunya untuk memaksimalkan peranan pemuda, maka diperlukan suatu pembinaan secara kelembagaan/keorganisasian, dimana lembaga tersebut akan dijadikan sebagai suatu wadah perjuangan, untuk memperjuangkan nasib dan tentu saja memperjuangkan haknya sebagai waga negara.
Peran Gender adalah perilaku yang dipelajari di dalam suatu masyarakat/komunitas yang dikondisikan bahwa kegiatan, tugas-tugas atau tanggung jawab patut diterima baik oleh laki-laki maupun perempuan. Peran gender dapat berubah, dan dipengaruhi oleh umur, kelas, ras, etnik, agama dan lingkungan geografi, ekonomi dan politik. Baik perempuan maupun laki-laki memiliki peran ganda di dalam masyarakat. Perempuan kerap mempunyai peran dalam mengatur reproduksi, produksi dan kemasyarakatan. Laki-laki lebih terfokus pada produksi dan politik kemasyarakatan.
TIK, teknologi informasi dan komunikasi, di satu sisi akan melukai mereka yang tidak cukup cepat memahami bagaimana penggunaannya, meninggalkan mereka segera jauh di belakang, dan membiarkan mereka punah; tetapi di sisi yang lain akan memberikan manfaat yang belum pernah terbayangkan sebelumnya bagi mereka yang memiliki keberanian dan kemauan untuk memahami potensi TIK dalam mendorong perubahan.
Masyarakat mempunyai peran yang sangat besar dalam berbangsa dan bernegra. Yayasan Tunas Banten Pratama yang bergerak di berbagai sektor untuk memperkuat tatanan masyrakat dibidang, Pendidikan dan Pemberdayaan, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Akuntabilitas dan Transparansi, Kepemudanaan dan Gendar, Pemanfaatan TIK hal ini dianggap sangat penting dalam meningkatkan tarap hidup masyarakat sipil.
Boekit Serang Damai Residen Blok H3 No. 16 Kec. Walantaka, Kota Serang, Banten 42183
t & f : (0254) 7900016